PT BBS Bojonegoro Akan Pasarkan Jambu Merah

Bojonegoro (Antara Jatim) – PT Bangkit Bangun Sarana (BBS), BUMD milik Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, akan ikut memasarkan dan mengolah jambu merah di daerah setempat yang akan ditanam secara masal warga dengan jumlah 250.000 benih tahun ini.

“PT BBS akan membangun pabrik untuk mengolah jambu merah menjadi esktrak bekerja sama dengan sebuah perusahaan swasta,” kata Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Perekonomian Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono, Kamis.

Ia menjelaskan jambu merah yang akan ditanam dengan jumlah 250.000 benih di daerahnya itu kalau normal produksinya mencapai 18 ton/hari, sehingga tidak mungkin semuanya bisa dijual dalam keadaan segar.

“Jambu merah hanya dalam waktu 15 hari sudah rusak, sehingga tidak mungkin semua produksi bisa dijual dalam keadaan segar,” jelasnya.

Sesuai perhitungan PT BBS, katanya, produksi jambu merah di daerah setempat, yang mampu terjual ke sejumlah pasar agroindustri di Indonesia hanya 50 persennya, sehingga lainnya harus diolah menjadi ekstrak.

“Pangsa pasar ekstrak jambu merah yaitu perusahaan minuman di Indonesia, yang selama ini mengandalkan ekstrak jambu merah dari Afrika,” paparnya.

Selain itu, katanya, produksi jambu merah di daerah setempat juga akan dipasarkan ke sejumlah pasar modern dengan melibatkan berbagai pihak.

Yang jelas, menurut dia, konsep pengolahan dan pemasaran jambu merah yang akan dilakukan PT BBS tersebut merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi over produksi jambu merah yang rencananya akan dikembangkan.

Dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Jupari, menjelaskan pihaknya mulai memverifikasi warga yang mengajukan permintaan benih jambu merah yang direncanakan jumlahnya mencapai 250.000 bibit.

“Alokasi anggaran pengadaan 250.000 benih jambu merah mencapai Rp6 miliar dari APBD 2014. Saat ini masih dalam proses lelang,” ucapnya.

Sesuai persyaratan, katanya, warga yang akan menerima bantuan benih jambu merah secara gratis, antara lain, harus bersunguh-sunguh ingin mengembangkan jambu merah, memiliki tanah sendiri dan akan diusahakan di satu kesatuan wilayah.

“Warga yang mengajukan permintaan jambu merah jumlahnya banyak, tetapi tidak semuanya disetujui kalau tidak memenuhi persyaratan,” tandasnya.

Ia merencanakan penananam 250.000 benih jambu merah secara serentak di masyarakat itu akan dilakukan masuk musim hujan tahun ini.

“Sesuai data yang kami terima dalam waktu tiga tahun jambu merah sudah berproduksi,” imbuhnya. (*)

Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/134806/pt-bbs-bojonegoro-akan-pasarkan-jambu-merah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *